Welcome to Caritau.id, silakan Kamu Cari Tahu informasi menarik, terbaru, dan bermanfaat untuk orang lain. Selamat membaca!

Etika Dalam Mengirim CV dan Surat Lamaran Kerja Melalui Email

Dalam mengirim surat lamaran kerja melalui email tentunya ada etika yang harus diperhatikan. Ini akan berperan penting diterimanya surat lamaran yang Anda kirim.

Di jaman yang serba digital ini, proses lamaran kerja sudah sangat dimudahkan. Dulu, untuk melamar di sebuah kantor atau perusahaan harus melakukan banyak persiapan dan menyiapkan biaya dalam proses pembuatan surat lamaran.

Kini beberapa perusahaan tidak hanya membuka lowongan kerja secara langsung, melainkan juga memanfaatkan perkembangan teknologi. Salah satunya dengan membuka lamaran pekerjaan via email.

Tentu ini akan berdampak baik bagi para pelamar. Selain mudah dan cepat, juga bisa menekan biaya administrasi dalam pembuatan surat lamaran.

Namun perlu di ingat. Bagi pelamar yang hendak mendaftarkan diri di sebuah perusahaan, sebaiknya perhatikan beberapa hal penting dalam menulis surat lamaran melalui email.

Jangan serta merta menulis surat lamaran dengan asal - asalan, yang bisa membuat surat lamaranmu tidak akan di lirik oleh HRD.


Di beberapa kasus yang banyak ditemukan. Para calon karyawan mengirim surat lamaran melalui email secara asal-asalan, tanpa memperhatikan komponen-komponen penting dalam email yang bisa membuat lamarannya di terima perusahaan.

Etika Kirim Surat Lamaran Kerja Via Email
Kirim Surat Lamaran Kerja Via Email

Berikut ini hal penting yang harus diperhatikan dalam mengirim CV (Curriculum Vitae) dan Lamaran Kerja melalui E-Mail.

1. Gunakan Akun Email Formal

Ternyata perusahaan dapat menilai kepribadian dan karakter Anda melalui nama email yang dimiliki. Jadi sebaiknya gunakan akun email yang formal.

Dengan begitu Anda akan terlihat lebih profesional dan betul-betul siap untuk bekerja untuk perusahaan.

2. Perhatikan Penulisan Subject

Ini merupakan salah satu hal yang paling sering di abaikan pelamar. Menulis subject email dengan sembarangan.

Penulisan subject ini sangat berpengaruh di terima atau tidaknya surat lamaran Anda. Bayangkan jika Anda menulis subject seperti berikut:

Subject: Surat Lamaran Kerja
atau
Subject: Surat Lamaran Kerja - Yoga Aditya

Dan ada sekitar 150 orang yang mengirim email ke perusahaan. Akankah email Anda di lirik HRD?. Tentu tidak, justru email lamaran Anda akan di abaikan.

Lalu bagaimana menulis subject email yang tepat?.

Tulislah subject dengan detail dan berbobot agar HRD menganggap Anda serius untuk melamar di perusahaan.

Format penulisan Subject email yang baik itu meliputi Surat Lamaran Kerja - Posisi yang Dilamar. Untuk lebih jelasnya bisa di lihat di bawah ini.

Subject: Surat Lamaran Kerja - Web Developer

Gunakan subject e-mail yang relevan dengan posisi yang dilamar dan tidak perlu masukkan nama, dengan begitu akan mempermudah HRD dalam men-sortir email lamaran kerja yang masuk.

3. Isi Email Harus Terlihat Meyakinkan

Ini adalah topik utama dalam pembahasan ini. Biasanya pelamar hanya menuliskan isi email dengan simpel dan hanya berfokus pada file unggahannya.

Untuk meyakinkan HRD bahwa Anda benar-benar serius ingin bekerja di perusahaan mereka. Sebaiknya buatlah isi email yang berbobot dan tidak terkesan malas.

Berikut format penulisan isi email lamaran yang baik.
  • Sertakan Salam Pembuka.
  • Pada paragraf pertama, jelaskan secara singkat, padat, dan jelas tujuan Anda megirim email.
  • Pada paragraf kedua, jelaskan kualifikasi singkat yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, dan kontribusi Anda ke perusahaan.
  • Pada paragraf ketiga, informasikan file apa saja yang kalian unggah.
  • Dan yang terakhir buatlah kata penutup yang tepat.
Contoh penulisan isi email yang baik dan benar bisa Anda lihat di bawah ini.
Untuk HR Manager PT. Maju Mundur Group.

Berdasarkan informasi yang saya dapatkan melalui sosial media bahwa, PT Maju Mundur Group membutuhkan seorang Web Developer, dan saya bermaksud untuk mengisi lowongan tersebut.

Saya memiliki pengalaman sebagai Web Developer selama 2 tahun di perusahaan tempat saya bekerja dulu. Saya menguasai beberapa bahasa pemrograman seperti PHP, Laravel, Java, Mysql, HTML, JS, CSS sesuai kriteria yang di harapkan perusahaan.

Bersama ini, saya lampirkan Surat Lamaran Kerja, CV, Fotocopy Ijazah dan Transkrip Nilan beserta file pendukung lainnya sebagai bahan pertimbangan yang saya lampirkan dalam bentuk attachmant.

Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
Yoga Aditya

4. Perhatikan File yang Dilampirkan

Jangan lupa, file yang dilampirkan dalam email juga harus diperhatikan. Ikuti sesuai persyaratan dari perusahaan.
Biasanya, perusahaan men-syaratkan untuk melampirkan file berikut :
  • Surat Lamaran Kerja
  • CV (Curriculum Vitae)
  • Fotocopy Ijazah
  • Fotocopy Transkrip Nilai
  • Pas Foto
  • Dll.
Dan jika memiliki file pendukung lainnya seperti Sertifikat, sebaiknya juga ikut dilampirkan. Ini akan menjadi nilai tambah agar surat lamaran Anda di terima.

Tidak hanya itu, hal penting lain yang tidak boleh di abaikan adalah Nama File yang di unggah.
Kebanyakan pelamar, masih juga malas mengedit nama file yang dilampirkan. Biasanya nama file yang di lampirkan hanya bertuliskan Document.pdf, atau lamaran.docx. Ini akan menjadi penilaian buruk yang dapat membuat surat lamaran Anda tidak di balas HRD.

Format penulisan nama file lamaran itu sebaiknya mencakup : Jenis File - Nama - Posisi. contoh: (CV - Yoga Aditia - Web Developer.pdf). Dengan begitu HRD akan menganggap bahwa Anda serius bekerja untuk mereka.

Akhir Kata

Itu dia 3 hal yang perlu diperhatikan dalam mengirim surat lamaran kerja melalui email. Semoga dengan begini Anda bisa menjadi bagian dari perusahaan impian Anda. Jangan lupa pertajam skill Anda agar bisa menjadi kriteria yang di minati banyak perusahaan.

Bagikan Artikel ini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel